Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

lagu inspiratif "GIE" karya Eros Candra

"GIE" karya Eros Candra sampaikanlah pada ibuku aku pulang terlambat waktu ku akan menaklukkan malam dengan jalan pikiranku sampaikanlah pada bapakku aku mencari jalan atas semua keresahan-keresahan ini kegelisahan manusia retaplah malam yg dingin reff: tak pernah berhenti berjuang pecahkan teka-teki malam tak pernah berhenti berjuang pecahkan teka-teki keadilan berbagi waktu dengan alam kau akan tahu siapa dirimu yg sebenarnya hakikat manusia repeat reff keadilan, keadilan * akan aku telusuri jalan yg setapak ini semoga kutemukan jawaban repeat * [3x] jawaban, jawaban, jawaban, oh oh oh Buat yang belum punya mp3 Gie ost Soe Hok Gie bisa download  DISINI

APAKAH KAMI HARUS SEPERTIMU GIE ?

APAKAH KAMI HARUS SEPERTIMU GIE ? "Lebih Baik Diasingkan Daripada Hidup Dalam Kemunafikan". Itu adalah sebuah kata yang diucapkan oleh aktivis era 60an Soe Hok Gie. Siapa tak kenal dia, namanya kini begitu luar biasa terkenang kalangan mahasiswa. Gie bak pahlawan dan panutan bagi sebagian mahasiswa. Keberanian Gie kala itu dalam melawan tirani membuatnya mendapat banyak pujian dan namanya terkenang hingga kini.  Gie bagaikan "Pandu" seorang kesatria sakti dalam pewayangan jawa namun mati dalam usia muda. Gie memang telah tiada, kisah heroiknya menjadi sebuah dongeng wajib bagi mahasiswa baru. Dengan harapan semangat perjuanganya akan selalu ada.  Namun kini Indonesia begitu merindukan sosok sepertinya. Tak ada lagi Reenkarnasi sosok Gie tak adalagi semangat perjuangan di hati mahasiswa kini. Sejak mei 1998 mahasiswa tak lagi menjadi aktor penting dalam membangun negri. Mahasiswa kini memandang sebelah mata apa itu arti perjuangan. Hedonis dan apatis it...

UPAYA DIPLOMASI INDONESIA DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN EKONOMI NASIONAL

UPAYA DIPLOMASI INDONESIA DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN EKONOMI NASIONAL Oleh : Herman Rahma Wanto  ARTIKEL HUBUNGAN INTERNASIONAL KLIK DISINI Pendahuluan Globalisasi ekonomi telah ”memaksa” banyak negara untuk mengkaji kebijakan luar negerinya agar dapat terus memajukan kehidupan ekonomi masyarakatnya. Hubungan ekonomi dan perdagangan internasional suatu negara berperan penting dalam hubungan luar negeri. Bahkan, hubungan internasional kontemporer menunjukkan kebutuhan politik luar negeri ( necessity of foreign policy ). Hal ini untuk mengubah diplomasi tradisional yang digunakan menuju diplomasi multisektor dan multiperingkat ( multilevel diplomacy ). Globalisasi ekonomi yang terus melanda dunia kian menjadikan peran diplomasi ekonomi sebagai salah satu instrumen penting dalam politik luar negeri. Dalam konteks ini, hubungan ekonomi antarnegara dapat menjadi perekat hubungan politik. Maka, hubungan ekonomi dapat berperan sebagai faktor pengaruh dalam hubungan politik. (Pawir...

Kemana Mahasiswa Sekarang ? Apatis, Hedonis dan Pragmatis?

Kemana Mahasiswa Sekarang ? Apatis, Hedonis dan Pragmatis? Oleh : Herman Rahma Wanto 3301413085 Pendahuluan             Kaum minoritas yang beruntung dapat meikmati pendidikan tinggi. Segelintir pemuda yang mempunyai semangat juang tinggi. Kelompok intelektual yang selalu melahirkan gagasan-gagasan besar. Pemuda yang selalu dieluh-eluhkan akan membawa perubahan besar bagi negeri. Generasi penerus dan calon pemimpin dimasa yang akan datang. Dalam berbagai hal sering disebut agent of change, agent of social control, iron stuck, moral force serta berbagai istilah lainya. Mereka yang bercirikan idealis nan kritis yang selalu membela kepentingan rakyat.  Itulah ungkapan manis yang sering kita fikirkan dan kita dengar jika berbicara tentang mahasiswa. Sejatinya mahasiswa merupakan sebuah kekuatan besar yang telah mencatatkan namanya pada panggung sejarah di negeri ini. Gerakan mahasiswa di Indonesia adalah kegiatan kem...

Guru itu sosok yang harus digugu dan ditiru

SAATNYA GURU “DIGUGU dan DITIRU” Oleh : Herman Rahma Wanto (3301413085) Digugu lan ditiru , itulah falsafah dalam bahasa jawa yang menggambarkan bagaimana seharusnya menjadi seorang guru yaitu digugu artinya segala sesuatu yang disampaikan olehnya senantiasa dipercaya dan diyakini sebagai kebenaran oleh semua murid. Ditiru artinya harus bisa menjadi teladan bagi sekelilingnya terlebih khusus bagi murid – muridnya. Sehingga kepribadian seorang guru haruslah menjadi apa yang dapat dicontoh oleh murid – muridnya. Namun dewasa ini nampaknya falsafah tersebut hanyalah menjadi peribahasa kuno yang ketinggalan zaman dan seolah – olah hilang dalam kepribadian dan jiwa para guru. Banyak kita lihat guru yang tidak memiliki kepribadian yang baik, bahkan menjadi pendidik yang kasar dan keras dengan perilaku yang tidak layak dijadikan sebagai panutan.  Akhir – akhir ini sering kita dengar seorang oknum guru mencabuli muridnya sendiri dan melakulan pelecehan seksual seperti yang t...