7 PENYAKIT YANG SERING MENIMPA MAHASISWA
Mahasiswa identik dengan orang yang sibuk, padat penuh
dengan kegiatan, hingga pada mereka yang sering melalaikan kesehatanya. Mulai dari
pola makan yang tidak teratur, kurangnya waktu istirahat karena terlalu sering
begadang, tidak pernah olahraga, dan pemilihan makanan yang tidak bersih dan
sehat, serta lingkungan kos yang kotor dan tidak terjaga kebersihanya. Sehingga
berdampak pada beberapa penyakit yang sering menimpa mahasiswa.
Berikut ini beberapa penyakit yang seringkali
menjangkit mahasiswa :
- Flue
Flue atau infuenza adalah penyakit
utama yang biasanya menyerang mahasiswa. Daya tahan tubuh yang menurun serta
kurangnya asupan vitamin ditambah aktifitas yang sangat padat menjadi faktor
utama penyebab influenza. Belum lagi
ditambah kurangnya waktu tidur dan istirahat karena gigunakan untuk begadang
mengerjakan tugas.
- Diare
Tanggal tua menjadi alasan bagi
mahasiswa untuk makan seadanya, terkadang lalai dalam memperhatikan kebersihan
makanan tersebut. Akibatnya setiap mahasiswa mayoritas pernah merasakan apa
yang disebut DIARE. Akibat dari mereka yang lalai memperhatikan kebersihan
makanan.
- Maag
Penyakit maag ini sering sekali diderita oleh mahasiswa. Penyebabnya adalah banyaknya aktivitas kampus baik di kelas maupun organisasi yang kemudian menyebabkan para mahasiswa ini telat makan. Belum lagi banyak tugas menyebab stres dan lagi-lagi lupa makan. Saking banyaknya permasalahan yang dilalui, maka makanan yang asam dan pedas seringkali menjadi pilihan. Belum lagi kepadatan kuliah membuat mahasiswa lebih suka mengonsumsi makanan instan dan siap saji, suka makan yang terlalu pedas atau terlalu asam. Pola makan yang berantakan atau tidak teratur akan membuat produksi asam lambung menjadi berlebihan. Selain itu, kebiasaan merokok, mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein secara berlebihan dan stres juga dapat memicu timbulnya penyakit ini.
Jangan sepelekan masalah ini, karena
di masa mendatang akan sangat banyak efek yang timbul. Tentu kaka mahasiswa tak
ingin menyesal di kemudian hari. Gejala-gejala yang muncul akibat bertele-tele
dengan waktu makan antara lain perut akan terasa mual, pusing, tidak ada selera
makan, bahkan pingsan. Penyakit ini menyerang lambung karena terjadi luka atau
peradangan lambung yang menyebabkan rasa sakit dan perih pada perut.
Cegah penyakit ini sebelum datang
dan menjadi parah. Hanya perhatikan pola makan agar lebih teratur. cuci tangan
sebelum makan, hindari terlalu banyak mengonsusi makanan pedas dan asam serta
jangan jajan sembarangan.
Apabila kamu sudah mengalaminya,
maka bengkoang dapat menjadi obat yang tepat. Caranya dengan memarut bengkoang
dan mengambil air perasannya. Campur dengan garam secukupnya. Maka, ramuan
dapat diminum setelah sarapan. Lakukan secara teratur setiap pagi hingga
penyakit terasa reda.
- Tipus
Ini dia penyakit yang bisa datang jika kamu mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah tidak sehat akibat tercemar bakteri. Di mana kuman Salmonella typhi sering muncul pada jajanan di pinggir jalan atau telur ayam yang dimasak setengah matang di mana kulitnya telah tercemar tinja ayam. Itulah sebabnya, kamu harus berhati-hati dalam memilih makanan. Jangan suka jajan sembarangan. Dan yang sering dilupakan oleh banyak mahasiswa adalah mencuci tangannya ketika makan. Padahal mobilitas mereka yang cukup tinggi, seringkali menyebabkan para mahasiswa ini memegang banyak benda yang kotor.
Untuk sembuh dari penyakit ini,
cukup istirahat total. Ini juga apabila kamu masih memiliki kesadaran dan dapat
hanya mengkonsumsi makanan yang bertekstur lembut seperti bubur. Akan tetapi,
bila sudah parah harus segera dibawa ke rumah sakit untuk diinfus.
Untuk itu jagalah kebersihan
makanan. Tidak hanya itu, perhatikan pula sumber bahan makanan, cara
pengolahan, serta cara penyajiannya. Jangan terlalu sering mengonsumsi makanan
siap saji, serta hindari konsumsi makanan yang mengandung banyak bahan kimia
dan bahan pengawet.
- Usus Buntu
Biasanya usus buntu ini diakibatkan
oleh belum sadarnya mereka untuk menjada pola makan dan kebersihan makanan. Akibat
dari maag yang berkepanjangan menyebabkan usus mengalami luka dan terinfeksi
akibat terus menerus menerima jumlah asam lambung yang banyak. Akibatnya usus
yang terluka dan terinfeksi tadi menutup dan merekat sehingga terjadilah
penyakit usus buntu.
- DBD
Sudah umum jika anak kos, terutama pria sangat jorok dan tidak memperhatikan kamar kos atau rumah kosannya. Buku berserakan dan tidak pernah dibersihkan hingga ada jaring laba-laba, baju dengna bau keringan yang digantung di belakang pintu tanpa dicuci, baju kotor yang numpuk serta jarang menguras bak mandi. Akhirnya beberapa spot “jorok“ tersebut akan menjadi tempat favorit nyamuk Aedes aegypti untuk bersarang. Nyamuk yang sudah terkenal dapat menyebabkan virus dengue ini akan menggigit korbannya hingga menderita demam berdarah.
Bila kamu memiliki gejala awal
seperti flu seperti demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri di belakang mata, otot
dan nyeri sendi, dan ruam maka segera cek ke doketer. Jangan remehkan, karena
penyakit ini merupakan penyakit yang tidak dapat dideteksi dalam satu kali chek
up. Terkadang beberapa dokter bahkan perlu melakukan pemeriksaan darah
berkali-kali untuk memastikan apakah sang pasien terkena demam berdarah atau
bukan.
Apabila penyakit ini diabaikan, maka
bila penderita akan memiliki suhu yang semakin tinggi, bahkan mencapai 41
° C. Sangat bahaya apabila kemudian terjadi kejang dan komplikasi lain. Bahkan,
walaupun demam telah mereda tapi pada kasus yang berat, kondisi penderita
bisa tiba-tiba menjadi buruk diikuti oleh tanda-tanda kegagalan sirkulasi, dan
pasien cepat dapat jatuh ke dalam keadaan kritis shock dan mati dalam waktu 12
sampai 24 jam.
Untuk itu, jaga terus
lingkungan tempat tinggalmu, baik tempat kos maupun rumah pribadi sehingga
dapat mencegah penyakit berbahaya ini.
- Gatal-gatal
Ini dia satu lagi penyakit yang melanda mahasiswa kosan yang jorok. Apabila kamu jarang mandi, jarang ganti baju dan tidak mau membersihkan kamar dan tempat tidur, berhati-hatilah dengan tungau atau kutu kasur.
Hewan yang sangat kecil dan sulit
terlihat ini suka sekali dengan tempat gelap dan lembab, seperti kasur dan
tumpukan baju. Bila kutu ini menggigitmu makan tubuh akan menjadi merah dan
gatal-gatal. Untuk itu satu-satunya cara adalah dengan mandi yang rajin, serta
rajin membersihkan kamar. Jangan malas untuk mencuci baju, jemur kasur minimal
1 bulan sekali dan ganti seprai 1 kali dalam seminggu.
Nah, jangan sampai aktivitas kamu terganggu oleh
penyakit. Ingat selalu untuk menerapkan hidup bersih dan sehat. Jangan lupa
berolah raga.
Komentar
Posting Komentar