Langsung ke konten utama

Postingan

Sekilas Mengenal Sosok Tan Malaka

SutanIbrahim atau yang lebih dikenal oleh khalayak ramai dengan sebutan Tan Malaka. Tan Malaka merupakan Pahlawan Nasional yang lahir di Nagari Pandan Gadang, Suliki, Sumatera Barat tanggal 2 Juni 1897, ia wafat di Kediri Jawa Timur, 21 Februari 1949 pada usia 51 tahun. Semasa hidupnya ia merupakan seorang aktivis dan pejuang pergerakan kemerdekaan yang terkenal gigih memperjuangkan kemerdekaan ndonesia. Beliau merupakan seorang tokoh aktivis pejuang nasionalis Indonesia dan merupakan pemimpin komunis indonesia, serta politisi yang mendirikan Partai Murba. Pejuang yang militan, radikal dan revolusioner ini banyak melahirkan pemikiran-pemikiran yang berbobot dan berperan besar dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Tan malaka dikenal sebagai tokoh revolusioner yang legendaris namun pemerintah ketika itu menganggap dirinya sebagai pemberontak karena tindakanya yang dianggap ingin menggulingkan pemerintahan yang berkuasa. Dia merupakan sosok yang kukuh mengkritik terha
Postingan terbaru

Keberhasilan Sekripsi Ada Pada Niat (Tuhan Bersama Mahasiswa Tingkat Akhir)

Keberhasilan Skripsi Ada Pada Niat #JanganGalauGaraGaraSkripsi Skripsi merupakan tugas akhir bagi sebagian besar mahasiswa yang menempuh jenjang S1 atau strata satu. Menjadi sebuah tugas pamungkas bagi seorang mahasiswa sebelum ia dinyatakan lulus dengan gelar seorang sarjana. oleh karenanya sebagian besar mahasiswa mengangga skripsi sebagai suatu hal yang sakral dan perlu perjuangan khusus lebih dari sekedar tugas. Yang menjadikan skripsi berbeda dengan tugas yang lain adalah : 1. Tidak ada Deadline (Sak Karepmu)      Jadi tidak ada batasan tertentu mengenai waku pengerjaan skripsi.  2. Berdasar  Persetujuan Dosen Pembimbing     segala sesuatu mengenai isi skripsi harus berdasarkan persetujuan dosen pembimbing. Mulai dari       judul hingga tetekbengeknya. 3. Tidak ada yang mengingatkan (Mandiri)     mau dikerjakan atau tidak dosen cuek cuek aja Nah tiga hal tersebutlah yang membedakan skripsi dan tugas lainya menurut sayee, dan tiga hal inilah yang biasanya

KULIAH TAK SEINDAH FTV

Banyak dari kita awalnya membayangkan kehidupan kuliah dikampus merupakan kehidupan yang asyik dan menyenangkan, bagai kisah dalam FTV yang selalu happy ending. Kisah kehidupan kampus yang diigambarkan dalam FTV ini memang selalu menarik. Bahkan membawa kita terseret dalam mengikuti alur cerita yang ada. Memang FTV selalu memberikan kisah kisa indah yang enak ditonton, terutama oleh kita-kita anak muda. Tak terkeuali kisah kehidupan kampus yang indah untuk dibayangkan. Sewaktu kelas 3 SMA dulu, saya juga salah seorang yang terbawa alur cerita FTV. Dimana kehidupan kampus dikisahkan begitu indah. Pacaran, main, have fun bareng temen, ngelakuin hal-hal konyol tanpa ada masalah berarti yang mengampiri. Paling paling hanya masalah percintaan semata. hahaha..... dan sekarang saya mahasiswa tingkat akhir dan ternyata Kuliah ga kaya di FTV. ya alasanya tentu sudah kita ketahui, dan yang kuliah pasti juga merasakan.

Pesona Perempuan Dalam Pilkada Serentak 2015: Jalan Terjal Srikandi Menuju Tangga Kepemimpinan Daerah

Pesona Perempuan Dalam Pilkada Serentak 2015: Jalan Terjal Srikandi Menuju Tangga Kepemimpinan Daerah Oleh : Herman Rahma Wanto [1] NIM 3301413085 Universitas Negeri Semarang Abstrak Partisipasi perempuan dalam dunia politik sejauh ini masih tergolong rendah. Begitu pula dalam perhelatan pilkada serentak 2015 ini kaum perempuan belum dapat berbicara banyak dimana kandidat perempuan hanya 122 orang dari 1.652 peserta, atau 7,33 persen. Dengan hasil pemilihan hanya 46 daerah yang melahirkan perempuan sebagai pemimpin dari total 528 kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih . Namun dari segi partisipasi penggunaan hak pilih patut kita presiasi dimana perempuan lebih banyak menggunakan hak pilihnya dengan selisih cukup tinggi yakni 4%. Banyak jalan terjal dan faktor yang menyertai hal itu. Salah satu faktor yang mempengaruhi partisipasi perempuan dalam politik adalah masih kentalnya budaya patriarki dalam masyarakat. Selain itu faktor yang mempengaruhi adalah kurangnya